𝐵𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓂𝓊 𝒦𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔𝒾𝓉𝓅𝓊𝓃 𝐵𝒾𝓈𝒶

𝘒𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢.

Cara Mengolah Akar Bajakah Menjadi Obat


Beberapa waktu lalu akar bajakah ini menjadi viral, berdasarkan dari penelitian siswa yang ada di kota Palangkaraya dengan beberapa khasiat bukan hanya mengurangi tetapi menyembuhkan kanker.

Tetapi tidak ada cara khusus yang di Tampilkan untuk mengolah akar bajakah itu  menjadi obat.

Pengolahan akar bajakah ini memang tidaklah khusus tetapi berdasarkan dari kebiasaan masyarakat setempat.

Yang mana ketika  masuk ke hutan kehabisan air minum maka air akar  kayu bajakah ini bisa di minum dari pohonnya dengan memangkas dari pangkal dan ujung  kayu tersebut.

Dan tentunya air  dari kayu bajakah tidak bisa di bawa pulang kecuali dengan  cara  menampungya didalam wadah, karena  akar  kayu yang  berongga maka air segera  mengucur.

Untuk  mengolah akar kayu  bajakah di Rumah:
  1. Pertama-tama bersihkan kulit mati kayu akar bajakah, tidak perlu membuang kulitnya semua Tetapi hanya kulit yang mati saja.
  2. Potonglah akar bajakah menjadi kurang lebih 5 atau 10 cm lalu belah belah akar itu menjadi potongan kecil-kecil.
  3. Jemur akar kayu bajakah hingga kering untuk mendapatkan kandungan murni dari akar kayu bajakan itu.
Cara merebus kayu akar bajakah: 

  1. Rebuslah air satu setengah gelas besar bersama dengan kayu akar bajakah kurang lebih satu genggam yang sudah dipotong-potong, hingga airnya menyusut menjadi kurang lebih satu gelas lebih kecil.
  2. Tuang air rebusan akar kayu  bajakah dalam  gelas dan simpan kayu  akar bajakah tadi karena masih bisa  di rebus  2-3 kali. 
  3. Dinginkan terlebih dahulu sebelum air rebusan akar bajakah itu untuk diminum.
  4. Minumlah air rebusan bajakah ini setiap hari dan rasakan khasiatnya untuk tubuh akan terasa ringan, untuk pengobatan kanker minumlah air rebusan ini selama  dua  bulan. 
Rebusan akar kayu bajakah ini rasanya seperti air rebusan teh ,tetapi lebih terasa kelat dibandingkan teh pada umumnya.
Warnanya pun mirip dengan rebusan teh.

Menggoreng Kopi Secara Tradisional

Untuk mendapatkan racikan kopi yang nikmat sesuai dengan selera kita, tentunya hanya diperoleh dengan perjuangan, selalu mencoba dan berinovasi.

Beberapa orang mempunyai selera dengan menggoreng kopi  dicampur dengan  jagung, beras, terkadang dicampur nasi aking untuk mendapatkan sensasi rasa yang diinginkan.

Konon katanya kalau minum kopi asli itu kurang nikmat dan mata susah untuk tidur, alasan inilah orang tua jaman dahulu mencampur kopi asli dengan bahan-bahan tersebut.
Dengan cara itu menikmati kopi merupakan sebuah seni rasa yang ingin dimunculkan dari kopi itu sendiri.

Tidak terpaku dengan peralatan yang modern, dengan cara sederhana pun kita bisa mengkreasikan racikan kopi yang kita inginkan secara tradisional .

Menggoreng kopi yang dilakukan secara tradisional dan masih terbukti itu digemari yaitu dengan wajan yang terbuat dari tanah bukan dari aluminium atau bahan besi lainnya.

Tidak memiliki wajan dari tanah, kitapun bisa mengkreasikan dengan cobek yang dari tanah, tentunya kapasitas untuk menggoreng ini lebih sedikit dibandingkan menggunakan wajan dari tanah yang lebih besar.

Tidak apalah karena ini bukan skala produksi.


 Dengan satu cangkir biji kopi arabika yang akan kita goreng, dan waktu penggorengan ini memerlukan waktu satu setengah jam dengan mengatur panas yang sesuai.



Gambar di atas ini waktu penggorengan masuk menit ke-40, biji kopi sudah berubah warna keemasan.


 Ini kurang lebih 1 jam 10 menit. warna sudah keemasan tua, untuk tahap ini sebenarnya kopi sudah siap untuk di haluskan.



 Sampai waktu 1,5 jam warna kopi sudahlah berubah menjadi hitam tidak lagi berwarna kuning keemasan.



Inilah hasil akhir penggorengan kopi satu cangkir gelas biji kopi dengan menggunakan cobek tanah itu, setelah didinginkan dengan suhu kamar cukup kita haluskan dengan cara memblender dan kita ayak untuk mendapatkan serbuk kopi yang halus.

Dengan metode yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda juga.

Tentunya berkreasi menggoreng kopi secara manual dan tradisional ini memerlukan ketelatenan untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.

Selamat mencoba.

Meracik Kopi

Apa yang disenangi suatu saat boleh jadi menjadi yang tidak disuka.

Seperti itulah kira kira hidup ini maka dari situ tidak boleh membenci apa yang tidak disukai atau terlalu sayang dengan yang disukai.

Secangkir kopi yang dulu ku benci meminumnya sekarang menjadi yang idola bagi saya.

Dan rokok yang dulu kusukai sekarang  sudah tinggal sejarah dengan bergelar mantan perokok.

Peminum Kopi Dan perokok konon satu paket seperti Romi dan Juli.
Bagi saya  itu seperti tom and Jery.

Dulu perokok tanpa Kopi sekarang pengopi tanpa rokok.

Ok Ok kita bekisah yang sekarang adalah Kopi.

Muter muter mencari yang murah dan bagus itu sulit tetapi mencari yang murah meriah itu gampang.

Merek Nescafe Clasik pilihan tepat (ini bukan iklan). Pahitnya pas tinggal meracik saja mana yang disuka.

  1. Air panas dari kompor
  2. Satu setengah sendok teh kopi
  3. Satu setengah sendok teh krimer (bisa pake  krimer pasaran misalnya merek 'enak).
Rasanya pahit asam masih terasa dengan manis krimer yang membuat aroma menggoda.
Kalau ingin manis tinggal tambah krimer sesuai selera.

Berkreasi Tanpa Batas

Disini saya tidak akan membahas tentang apa itu definisi Kreatif  karena bukan ahline.

Kreatif bermula dari keprihatinan tidak mau beli atau tidak mampu beli akhirnya bikin sendiri.

Bagus dan tidaknya hasil kreasi sendiri tergantung orang mau melihat atu tidak.

Oke oke ,mungkin ini hanya pembenaran saja sekarang kita tambahkan blog ini dengan Tag Kreasi.

Sebagai salam pembuka inilah kreasi dari kayu palet.
Rak piring dari kayu 

Meja Teh dengan roda
Meja Kopi teras 

Cara Mengisi Ulang Korek Gas

Setelah beberapa percobaan maka pada hari ini sudah diketemukan cara mengisi korek api gas mendekati sempurna (wow keren ).

Jangan lupa peralatanya.
Gas,Alat potong kuku,dan Korek Gas Kosong 

  1. Bongkar semua asesoris korek api.
    Dengan menggunakan cungkilan potongan kuku lepas dan perhatikan letak asesoris korek gas


  2. Dengan semacam selang dalam korek masih berada didalam. Masukan gas dengan seksama, pastikan tidak ada percikan api  antisipasi gas terbuang. 
  3. Setelah gas penuh masukan pin kecil diatas selang lalu cepat tutup  dengan drat gas, putar ulir nya ke posisi maksimal. 
  4. Rangkai pemantik api korek,ini bagian tersabar, dan jangan lupa pasang pengatur tinggi rendah gas.
    Roda pemantik
  5. Selesai
Sempurna 

Dan akhirnya ditemukan lagi cara lebih mudah simpel  dengan tidak pasang roda gas yang melelahkan.
Tanpa melepas semua bagian, cukup membuka kepala korek gas, dengan membuka pengatur tinggi  rendah gas.
Selamat berkreasi. 

Back To Top