Untuk mendapatkan racikan kopi yang nikmat sesuai dengan selera kita, tentunya hanya diperoleh dengan perjuangan, selalu mencoba dan berinovasi.
Beberapa orang mempunyai selera dengan menggoreng kopi dicampur dengan jagung, beras, terkadang dicampur nasi aking untuk mendapatkan sensasi rasa yang diinginkan.
Konon katanya kalau minum kopi asli itu kurang nikmat dan mata susah untuk tidur, alasan inilah orang tua jaman dahulu mencampur kopi asli dengan bahan-bahan tersebut.
Dengan cara itu menikmati kopi merupakan sebuah seni rasa yang ingin dimunculkan dari kopi itu sendiri.
Tidak terpaku dengan peralatan yang modern, dengan cara sederhana pun kita bisa mengkreasikan racikan kopi yang kita inginkan secara tradisional .
Menggoreng kopi yang dilakukan secara tradisional dan masih terbukti itu digemari yaitu dengan wajan yang terbuat dari tanah bukan dari aluminium atau bahan besi lainnya.
Tidak memiliki wajan dari tanah, kitapun bisa mengkreasikan dengan cobek yang dari tanah, tentunya kapasitas untuk menggoreng ini lebih sedikit dibandingkan menggunakan wajan dari tanah yang lebih besar.
Tidak apalah karena ini bukan skala produksi.
Dengan satu cangkir biji kopi arabika yang akan kita goreng, dan waktu penggorengan ini memerlukan waktu satu setengah jam dengan mengatur panas yang sesuai.
Gambar di atas ini waktu penggorengan masuk menit ke-40, biji kopi sudah berubah warna keemasan.
Ini kurang lebih 1 jam 10 menit. warna sudah keemasan tua, untuk tahap ini sebenarnya kopi sudah siap untuk di haluskan.
Sampai waktu 1,5 jam warna kopi sudahlah berubah menjadi hitam tidak lagi berwarna kuning keemasan.
Inilah hasil akhir penggorengan kopi satu cangkir gelas biji kopi dengan menggunakan cobek tanah itu, setelah didinginkan dengan suhu kamar cukup kita haluskan dengan cara memblender dan kita ayak untuk mendapatkan serbuk kopi yang halus.
Dengan metode yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda juga.
Tentunya berkreasi menggoreng kopi secara manual dan tradisional ini memerlukan ketelatenan untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
Selamat mencoba.
Beberapa orang mempunyai selera dengan menggoreng kopi dicampur dengan jagung, beras, terkadang dicampur nasi aking untuk mendapatkan sensasi rasa yang diinginkan.
Konon katanya kalau minum kopi asli itu kurang nikmat dan mata susah untuk tidur, alasan inilah orang tua jaman dahulu mencampur kopi asli dengan bahan-bahan tersebut.
Dengan cara itu menikmati kopi merupakan sebuah seni rasa yang ingin dimunculkan dari kopi itu sendiri.
Tidak terpaku dengan peralatan yang modern, dengan cara sederhana pun kita bisa mengkreasikan racikan kopi yang kita inginkan secara tradisional .
Menggoreng kopi yang dilakukan secara tradisional dan masih terbukti itu digemari yaitu dengan wajan yang terbuat dari tanah bukan dari aluminium atau bahan besi lainnya.
Tidak memiliki wajan dari tanah, kitapun bisa mengkreasikan dengan cobek yang dari tanah, tentunya kapasitas untuk menggoreng ini lebih sedikit dibandingkan menggunakan wajan dari tanah yang lebih besar.
Tidak apalah karena ini bukan skala produksi.
Ini kurang lebih 1 jam 10 menit. warna sudah keemasan tua, untuk tahap ini sebenarnya kopi sudah siap untuk di haluskan.
Dengan metode yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda juga.
Tentunya berkreasi menggoreng kopi secara manual dan tradisional ini memerlukan ketelatenan untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.
Selamat mencoba.
Labels:
kreasi
Thanks for reading Menggoreng Kopi Secara Tradisional. Please share...!
0 Comment for "Menggoreng Kopi Secara Tradisional"