𝐵𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓂𝓊 𝒦𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔𝒾𝓉𝓅𝓊𝓃 𝐵𝒾𝓈𝒶: opini

Home » Penelusuran opini

Tekat Bulat Berbuah Penyesalan

tekat bulat berbuah penyesalanSebuah tekat yang sudah bulat tak selamanya berbuah keberhasilan dan kebahagian,terkadang berbuah penyesalan.

DiAlam ini pasti ada masanya,seiring berjalanya waktu sekarang tentu beda dengan apa yang di hadapi esuk hari.

Saat ini boleh kita menetapkan hati dan bertekad untuk suatu tujuan,dari suatu pemahaman,ajaran, ataupun,petunjuk yang didapat.seiring berjalanya waktu dan keadaan,tekad bulat yang diawal akan diuji suatu kenytaan pada masa kini.
Yang tentu tidak sama dengan keadaan saat saat mencetuskan sebuah tekad.

Disinilah ujian yang menjadi jalan dari tekad itu akan diuji.yang terkadang tekad itu berbuah penyesalan.
Suatu contoh

si fulan setelah mengetahui ilmu sedekah, maka seketika itu hartanya di habiskan.pas tiba masanya si fulan tidak punya apa apa lagi,dia jadi terhina karenanya.dia menyesal mengapa hartanya di habiskan.
Si fulan memilih pasangan hidupnya dan bertekad untuk itu,setelah di ketahui sifat aslinya sifulan menyesal dan ahirnya pisah.

Dari contoh diatas bisa diketahui bahwa manusia selalu akan dihadapkan suatu keadaan dari masa ke masa. Manusia diberi akal untuk berfikir dan membedakan mana baek dan buruk manusia diberi hati yang selalu bergantung dirasa. Bersatunya akal dan hati untuk suatu tekad bulat akan menghasilkan suatu keihklasan. Apabila suatu tekad hanya berdasarkan hati (rasa,perasaan) tanpa di barengi dengan akal, atau sebaliknya,tekad yang sudah bulat akan berbuah penyesalan.

Penyesalan lebih menyakitkan daripada kegagalan.
~

memperthankan imanDiawal tahun 2012 ini kumencoba mengingati akan hancurnya iman dan beratnya mengembalikan keimanan

Iman artinya percaya kepada tuhan semesta Alam,dikatakan orang beriman ialah apabila bisa melakukan kebaikan.
Begtu juga dengan sebaliknya orang tak beriman adalah orang yang tidak pernah baik dalam hidupnya.

Ketika sekian lama memperthankan keimanan dengan melakukan kebaikan.diuji dengan keadaan ahirnya iman itu di nomor duakan saat itu juga sadar atau tidak sadar iman hancur.

Disaat kehancuran iman itu dengan berjalanya waktu maka kata sadar akan kesalahan dan keinginan bertobat itu ada, maka amatlah susah mengembalikan keimanan,

Bukan sekedar membalikan telapak tangan kembali kejalan yang lurus,dan bukan tidak mustahi bisa kembali, tetapi hati selalu diingatkan akan kenikmatan saat saat lupa akan iman itu,karena apabila sudah melupakan iman maka pintu kesenangan akan di buka.
Tetapi iman itu seperti penjara dan hidup diatas pucuk jarum.

Tentunya sangat sulit meninggalkan kenikmatan itu dan kembali kepada iman yang penuh dengan kesengsaraan.

Sebuah prinsip boleh mengatakan akan kembali ke jalan yang lurus,tetapi pengalaman pengalaman kenikmatan disaat meninggalkan iman akan terasa berat untuk kembali ke iman, dan hatipun sudah susah ditundukan lagi,bukan tidak bisa tetapi susah.

Arti semua ini adalah selalu menjaga iman dengan melakukan kebaikan itu akan lebih mulus jalannya daripada mencoba coba meninggalkan iman dengan harapan bisa bertobat lagi.

Laen halnya dengan orang yang baru sadar akan kesalahannya itu salah dan insyaf akan jalanya itu salah lebih mudah bertobat ketimbang yang sudah tau hukum tetapi melanggar hukum tersebut.

Banyak bukti sudah orang yang dulunya imanya kuat di hadapkan oleh keadaan,kata insafpun susah didapat.andaipun insaf mungkin sudah telat waktunya karena dia sudah tau hukum.
Berbeda dengan yang tidak tau apa apa ahirnya insaf dia, akan lebih mudah karena mengetahui bahwa jalanya yang dulu adalah salah.

Mempertahankan lebih susah daripda merebut.mungkin itu kata kata yang tepat untuk ini.

Bukan orang tak pernah salah,tetapi bagaimana dia sadar akan kesalahan tidak berlarut larut.

Pengalaman akan mengalahkan sebuah pelajaran.
Pengalaman menikmati kenikmatan dari pintu lupa akan iman akan melupakan ajaran tentang keimanan.

semoga selalu bisa menjaga iman
Amin
~

Likien Januari 07, 2012 Admin Bandung Indonesia

mempertahankan iman

Copy Paste

copy pasteAdalah suatu pekerjaan yang memposting karya orang laen tanpa perlu berfikir dan praktek. Ibarat Penyair yang pandai berkicau tanpa harus melakukan tindakan nyata.

Para penyair terkadang lebih keliatan pinter dan memahi segala urusan sesuatu ketimbang si pempraktek.Maka tidaklah mengherankan apabila cenderung omong doang ketimbang melakukan tindakan nyata.

Dalam memahami ilmu dan berguru,bukan pinter bicara yang menjadi tujuan utama,tujuan utamanya adalah bisa mempraktekan apa yang dipelajari dalam kehidupan ini.
Bukan mengcopy dan mempaste ungkapan sang guru tadi untuk dijadikan modal sebagai pembicara.

Orang yang bertahan di ilmu, akan cenderung berdebat dalam hal ilmu,dan .Dan sadar atau tidak sadar ia beranggapan bahwa ilmunya itulah yang akan membawa keselamatan.
Tidaklah begtu,
setiap Ilmu yang kita dapat pastinya akan mendapat suatu namanya ujian nyata.

Menjadi diri sendiri dan bukan menjadi orang laen akan melahirkan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan dan mempraktekan Ilmu tersebut.

Setiap orang pastinya mempunyai talenta sendiri sendiri,merubah diri sendiri menjadi orang laen berarti sama saja bunuh diri.
Boleh mengambil sifat baek seseorang bukan menjadi orang laen tersebut.

Sangat memalukan apabila berguru dan mencari ilmu hanya untuk bicara tanpa melakukan praktek nyata.
Lebih lebih bunuh diri dengan beranggapan akan bernasib sama seperti sri tauladan ilmu,
Sampai sampai mengcopy dan paste gaya bicara,cara berpakaian dll,hanya karena sudah merasamenjadi SRI TAULADAN.

Dalam dunia web sah sah saja copy dan paste sebuah postingan,tetapi dalam kehidupan nyata ini, menjadi diri sendiri dalam mempraktekan ilmu adalah sebuah penghormatan terbesar kepada SRI TAULADAN.

~

Masalah Datangnya Diawal

Awal Suatu Malasah Diawal"Jangan terpedaya dengan suatu urusan yang mudah.takutnya nanti ada Masalah"

Suatu urusan yang mudah tidak selalu mudah selamanya,karena apapun urusan itu adalah suatu masalah,dan menggampangkan suatu masalah adalah suatu kebodohan.

Sebenarnya suatu masalah itu sudah datang lebih awal dari masalah itu sendiri.

ketika urusan itu dikatakan mudah,maka kemudahan itulah yang nanti membawa masalah.
Entah itu masalah hutang budi ,masalah biaya dll.

Ketika orang itu dari Awal terkenal baek,maka kebaikan itulah yang nanti akan membawa masalah.
Lebih lebih di kenal gak baek,maka gak baeknya itu yang akan menjadikan masalah.

Dan masih banyak sekali contoh-contoh yang laen, semisal dari kesederhanaan masalahnya jadi kesederhanaan,dari awal kaya kekayaanya itu yang menjadikan masalah, misal kenal di hp masalahnya juga di hp dll.

Masalah itu selamanya akan ada karena manusia selalalu ada urusan atau kepentingan.
Suatu masalah datangnya selalu di awal,ketika sedang bermasalah hendaknya kita tidak mempermasalahkan yang diAwal ,karena apabila kita selalu mengungkit2 masa lalu maka tidak akan ada selesainya masalah itu,

terpenting adalah hasil Ahir dari yang Awal.

Karena kita selalu inginkan hasil ahir yang baek tak peduli Awalnya bagimana,yang penting hasil Ahirnya adalah Baek.

Tetapi paling tidak, kita tidak akan pernah meremehkan suatu masalah atau mengampangkan suatu masalah.

Satu kata kunci buat mengahadapi suatu masalah adalah Masalah Itu Datangnya Lebih Awal Dari Urusan Kita.

untuk siapa hidup ini
Hidup adalah suatu perjalanan panjang,dan kehidupan adalah perjalanan pendek di alam ini semesta ini

Yang Maha Hidup adalah Allah Tuhan Semesta Sekalian Alam,adalah tunggal yang meliputi Alam termasuk kita manusia ini adalah Alam yang mempunyai sifat hancur.

Kehidupan adalah bersatunya antara sifat dan jasad (jiwa dan raga) dengan bersatunya jiwa dan raga maka kehidupan di muka bumi ini akan berjalan dan terus berputar.

Hidup ini sudah nyata kita rasakan,kehidupan ini yang kita rasakan terkadang menyimpan suatu misteri perjalanan.
Untuk apa hidup ini?
Secara teori sangatlah mudah untuk mejawab yaitu untuk beribadah kepada Allah dengan melakukan sifat sifat terpuji.
Karena Yang Maha Hidup mempunyai sifat terpuji yaitu kasih sayang.
Untuk siapa Kehidupan ini?
karena kehidupan adalah rangkaian perjalan.Insan manusia itulah yang akan bisa menjawab untuk siapa kehidupan ini.

Penulis juga berfikir sebenarnya untuk siapa kehidupan ini?
Untuk diri sendiri atau untuk orang laen?
Tentunya namanya keseimbangan sangat diperlukan,seimbang untuk diri sendiri karena kita juga perlu makan, seimbang untuk orang laen karena Hidup.

Yang dinamakan diri sendiri bisa berarti keluarga.Sangatlah menzholimi diri sendiri apa bila kehidupan ini hanya untuk orang laen tanpa memikirkan yang namanya keluarga.

Keluarga adalah satu satunya yang bisa menyelamatkan hidup dan kehidupan ini,tanpa adanya keluarga hidup dan kehidupan ini tidak akan seimbang.
"lebih baik hancur diri ini ketimbang keluarga hancur,kenyataanya keluarga bahagia diri sendiri juga akan bahagia"

Yang dinamakan orang laen adalah orang diluar lingkaran keluarga kita.kalau kita ingin baek orang laen adalah bagian dari peruntukan kehidupan kita.tentunya semuanya adalah keseimbangan.

Lalu untuk siapa hidup ini ?adalah untuk beramal baek.baek bagi keluarga ,ataupun baek untuk orang laen antara keduanya keluarga sebagai kunci utamanya.tidak pernah melupakan namanya keluarga.

Karena apabila hidup yang disandarkan Allah kepada kita sudah mempunyai tujuan,maka kehidupan akan mengikutinya.
Suatu contoh jika hidup untuk berbuat baek maka kehidupan juga akan melakukan kebaekan begtu juga sebaliknya, jika hidup ini untuk jahat,maka kehidupanyapun akan mengikuti kejahatan itu.

obat dari penyakit adalah kasih sayang keluarga

Kalau hidup ini kita peruntukan untu kasih sayang,maka segala sesuatu permasalahan akan hilang dengan adanya kasih sayang.

Ketika seorang anak kecil ditinggal orang tuanya atau kurang kasih sayang dari orang tua maka yang terjadi adalah si anak kecil itu sangat rentan sekali namanya penyakit.

Entah itu kurang kasih sayang dari orang tua ataupun kurang kasih sayang dari nenek ataupun kakek orang tua tersebut.obatnya mungkin sangat tidak masuk akal tetapi nyata,yaitukasih sayang.

Begitu juga dengan perjalan hidup seseorang sangatlah beda jalanya hidup seseorang dengan restu dan kasih sayang orang tua dengan tidak ada restu dan kasih sayang orang tua.kita bisa mengamati hal hal kecil tersebut di sekitar kita.

Maka tujuan hidup adalah untuk kasih sayang dengan melakukan hal hal yang terpuji,
Kalau tujuan hidup sudah kita tentukan maka kehidupanpun akan mengikuti dari tujuan hidup tersebut.

Yang maha hidup adalah Allah dengan sifat kasih sayangnya,
Kehidupan adalah bersatunya hidup dengan raga kita.

Likien Desember 01, 2011 Admin Bandung Indonesia

Untuk Siapa Hidup

obat dari penyakit adalah kasih sayang keluarga

Kesimpulan Yang Tersimpun Darimu

kesimpulan yang tersimpun
Terharu dan senangnya rasa hatiku bisa dipertemukan denganmu.
Kamulah yang tersimpun dari segala impianku selama ini.

Kala ku ingat masa laluku,penuh perjuangan seakan akan tidak ada yang sia sia apa yang aku lakukan doloe.

Dimasa lalu kutemukan sesorang yang seakan akan sempurna bagiku walaupun tak ada manusia yang sempurna tetapi kelebihan mengalahkan apa yang ada dalam kekurangan dan aku atau pun dia ahirnya menerima segala kekurangan itu.

Seiring waktun berjalan perpisahan itu melanda diantara kita, walaupun sedih rasanya karena apa yang aku lakukan apa yang kita lakukan sia sia belaka, sia sia apa yang kita katakan,sia sia apa yang aku lakukan walaupun kebahagian waktu itu selalu ada tetapi perpisahan yang ahirnya mengatakan itu sia sia.
Walaupun bukan sia sia,karena pada ahirnya kutemukan yang bisa menyimpulkan segala kesia sianku itu.

Aku mengatakan tersimpun semua ada pada dirimu, karena semua dari beberapa orang yang pernah aku sukai karena kelbihanya,keunikanya semua ada pada dirimu,dari sifat maupun prilaku.

Kalau yang dulu semacam terpisah kelebihan kekurangan sehingga aku lebih condong ke arah kelebihan menerima segalanya,tetapi kini kelebihan kelebihan dari beberapa orang itu ada pada dirimu.

Untuk kekasihku kamulah yang terbaek bagiku,kalau boleh aku mengatakan semua mantanku dari sifat kelbihanya ada pada dirimu yang satu.mereka mempunyai kelebihan hanya satu kelbihan,tetapi bagiku kamulah yang sempurna.

AKu akan menyayangi sampai kapanpun,kini kesimpulan itu sudah tersimpun pada Dirimu dari yang retak retak terpisah.

01~

kenikmatan Allah

"Kenikmatan yang mana lagi akan engkau dustakan"
Petikan ayat tersebut mengingatkan akan betapa salahnya aku yang selalu mengenang semua penderitan yang selama ini ku jalani.dan melupakan kenikamatan Tuhan yang di berikan kepadaku

Akan ku coba untuk mencari kebahagiaan itu,jangankan orang laen akupun tak suka akan kisah ini.

TERNYATA

Ternyata hidup ini tidak susah dan tidak menyusahkan kalau semua kita jalani dengan iklas.

Disaat kondisi kita di bawah kita bisa merasakan kebersamaan,berbagi,dan membagi.

Disaat kita berjalan banyak kisah hidup yang kita ceritakan,kepanasan,debu,lumpur dan bisa membandingkan ternyata banyak juga yang di sebasib ama kita dan banyak yang di bawah kita.

Seneng juga melihat orang dengan kesenengan mereka.

Permasalahannya kita bahagia apakah orang laen ikut bahagia.dan janganlah sampai orang yang ikut kita ,seperti yang kita jalani karena belom tentu dia bisa bahagia dengan ini,

Hidup ini tidak susah ternyata apabila kita jalani dengan iklas,tetapi jangan berharap orang laen bisa iklas. bahagiakan orang jangan seperti kita.

rahmad

Rahmad yang di berikan Allah kepadaku, tidak sebanding dengan penderitaan yang ku Alami.

Dalam artian penderitan yang di jalani ternyata lebih besar dari Rahmad yang Allah berikan selama ini,
Patutkah kita menuntut kepadaaNya?

Bisa bernafas, bisa melihat, mendengar,dan merasakan semua adalah Rahmad Allah yang sungguh tiada tara.

"kenikmatan yang mana lagi akan engkau dustakan".

pasang blangkonTentunya kita sudah tau kan apa itu blangkon?
Blangkon adalah pakaian adat jawa berupa penutup kepala yang mana di sisi kepala belakang akan kelihatan (bendol) menonjol di belakang.

Dalam sangkaan salah, orang pasang blangkon diartikan mereka bertampang manis didepan tetapi di belakang ada sesuatu yang di sembunyikan, singkatnya manis di muka masam di belakang.

Pasang Blangkon Yang Bener
Dalam artian marilah kita bertampang manis didepan orang,biarlah seberat masalah apapun masalah kita kita taruh di belakang,
Jangan sampai masalah berat kita di taruh di muka,yang ahirnya orangpun menilai kita menjadi negatif

Seandainya blankon itu dipasang terbalik tonjolanya di taruh di depan apa jadinya? Gak cocok bukan,?

Begtyu juga dengan hidup kita kalau kesedihan kita taruh didepan, sedangkan rasa kesenangan yang Tuhan berikan kita kebelakangkan maka sungguh tak pantas kan,?

Maka pasanglah blangkon secara benar artinya tempatkan sesuatu itu pada tempatnya, biarlah yang bejol bejol (bendol bendol) taruh lah di belakang jangan pernah ditaruh didepan,

Pasang blangkon keris di belakng, artinya dalam posisi aman, damai
Pasang blangkon keris ada didepan berarti siap perang,

Maka pasang blangkon yang benar dan keris tetap ada di belakang.
Artinya kedepankan sifat sifat positif, kebelakangkan sifat sifat negatif.

Maafkan Aku Motorku

Motorku..
Sudah lama kamu senantiasa menemaniku
Dalam suka mau duka
Lebih dalam keadaan duka kau selalu ada disampingku

Motorku...
Kini kamu telah jatuh sakit dalam keadaan parah
Kamu sudah tak sanggup lagi mengantarkan aku kesuatu tempat
Ku tau ini bukan salahmu
Akulah yang salah karena memaksamu
Untuk mengikuti semua kemauanku
Sampai sampai aku lupa
Bahwa kamu adalah bagian dari Alam
Yang hancur pada saat masanya

Motorku....
Kini aku harus berjalan
Diatas kakiku sendiri
Lengkap sudah penderitaan
Sejak kamu tinggalkan

Istirahatlah dengan tenang Motorku
Ku akan berjalan diatas kakiku sendiri
Meneruskan langkah yang tak Pasti

Bukan Benar Atau salah Tetapi Yang Baek

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, dan setiap orang juga mempunyai alasan untuk mebenarkan perbuatanya, entah itu perbuatan salah atau perbuatan benar pasti dia akan mencari alasanya mengapa dia melakukan itu.

Kata kata memaafkan itu lebih baek,karena dunia pasti akan kiamat.
Sudah tak patut kini mencari kesalah kesalahan orang yang ahirnya menimbulkan kebencian itu

Entah mana itu benar atau salah tetapi mana yang baek setelahnya

Orang salah yang meminta maaf itulah yang baek dan benar.
Dan orang yang benar tetapi merasa paling benar,dan tidak mau memaafkan kesalahan orang laen juga merupakan kesalahan

Yang nyata salah menjadi benar,jika dia meminta maaf dengan sungguh sunguh

Yang benar merasa paling benar hingga tak mau memaafkan itu juga salah

Cari yang baek,bukan mencari benar atau salah Likien Agustus 31, 2011 Admin Bandung Indonesia