𝐵𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓂𝓊 𝒦𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔𝒾𝓉𝓅𝓊𝓃 𝐵𝒾𝓈𝒶

𝘒𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢.

<h3><u>Kebenaran hakiki</u></h3>

Kebenaran hakiki

Disaat kejayaan itu sudah hancur, dan memang harus hancur setiap kejayaan itu, setelah hancur siapa lagi yang hendak aku ikuti.
Semua sudah nampak jelas antara munafik dan para kaum yang telah dari dulu hanya tampil dimuka dan tiba langsung menduakan namanya kesetiaan.

Sekarang siapa lagi yang aku ikuti,semua sudah jelas jelas tau tentang sebuah masalah,
semua sudah pinter tentang duduk perkara, semua bicara kebaikan.
Semua benar baek yang setia maupun yang telah mendua semua mengungkapkan alasan kesetiaan dan alasan karena menduakan itu benar.

Menerima kalau semua benar, tapi maaf aku tak bisa mengikuti kebenaran yang kalian ungkapkan. Karena ku tidak percaya kepada kalian semua,
Tak ada yang kupercaya walaupun kalian benar, aku percaya akan adanya kasih sayang (rahman rahim).

Mau apakah dirimu, mau jungkir balik, mau serong kanan serong kiri, aku akuin kamu benar dengan alasanya kalian semua.
Tapi aku tak akan percaya kepada kalian walaupun kalian benar bukan berarti aku tak tau kebenaran,
aku tau kebenaran yang kupercaya adalah Rahman rahim,

Dulu aku percaya kepada kalian semua,
sekarang sedikitpun aku tak percaya bukan berarti aku tidak ada sangka baek kepada kalian, sangka baeku kepadamu hanyalah aku akuin kalau kalian benar,

Semoga kalian bahagia wahaiii kaum pendusta dan kaum yang telah mendua

<h3><u>Hampa atau Pasrah</u></h3>

Hampa atau Pasrah

Entah kenapa ahir ahir ini aku seperti tidak hidup didunia,
tetapi ki masih hidup, serasa apa yang aku jalani ini tidak ada yang kuasa kulakukan, seakan akan tak sadar apa yang aku lakukan.
Terkadang terpikir kenapa aku disni? Siapa yang jalanku aku tadi yah.

Apakah aku ini sekarang hidup tak ada tujuan, apakah ku hidup dalam penyesalan, apakah aku hidup karena sudah tidak lagi bisa berfikir?

Serasa sekarang hidup dan kematian sangat tipis jaraknya.
Seandainya aku mati apa yang aku lakukan,pasti penyesalan belom ada kebaikan nyata,
Seadainya ku mati terserah jasat ini mau kamu buang kemana.

Atau semua ini hanya perasaanku saja,gak taulahh, biaralah ini berlalu berjalan dan terjadi, ku hanya bisa menjalani.

Menjalani penyesalan, kebahagian, yahh apa yang terjadi terjadi sajalah.

<h3><u>Stop Bicara</u></h3>

Stop Bicara

Haii fatih,
percuma saja kamu biacara kebaikan kalau kamu sendiri tidak baek.
Percuman kamu menasihati seseorang sedangkan dirimu sendiri aja tidak benar.
Percuma kamu bicara tentang ahlaq kalu kamu sendiri sebenarnya tidak berahlaq.

Sekarang bukan lagi waktunya kamu bicara.
Sekarang buktikan omanganmu kepada dirimu sendiri dan orang laen,
apa yang kamu pikirkan dan kamu bicarakan itu belom tentu sesuai dengan apa yang kamu lakukan.

Kamu sudah tau hukum, kamu sudah tau ilmu, kamu sudah melihat contoh,tapi kamu hanya menang diomongan,

Ingat" diam itu emas, banyak bicara itu loyang" apa kamu masih ingat.
kalau kamu tidak ingatt mnuafik kamuu fatih,neraka tempatmu fatih.

Buat apa kamu bertobat, tak layak bagimu bertobat kalau kamu sudah tau adanya hukum,
yang tepat bagimu adalah hukuman, bukan hanya tobat tobat .

Ingat kejayaan sudah sudah hancur, apa kamu ingin menghancurkan lagi dengan hanya sekedar omongan,
tidak fatih,, sekarang kamu tegakkan dengan perbuatanmu,
buktikan segala omonganmu,sebelum tiba saatnya semua omonganmu dituntut olehNya,

Stooppp jangan lagi kamu bicara yang orang laen tidak meminta,
stop bicara kalau hanya sekedar supaya orang memandangmu berilmu,
apakah kamu lupa fatih akan pesan seseorang"orang tak mau bicara bukan karena tak bisa, tapi takut salah".salah dalm artian tidak bisa membuktikan semua omonganya,

Berat fatihh, berat sekali pertanggungjawaban sebuah omongan,
ingatt itu fatih yahh ingattttt,

Sekarang bukan sekedar omongan, orang laen pun bisa ngomong kebaikan seperti kamu omongkan,orang sudah pinter bicra.
sekarang omongan siapa yang bisa dipercaya itu saja fatihh,
ingattt yaaaa .

Jangan hanya sekedar loyang fatihh, takutnya omonganmu itu kembali kepadamu,bnyak bukti sudah semua omongan kembali kepada yang ngomong,

Jaga bicaramu yahh,, ingatt" kejayaan sudah hancur".
Tak perlu kamu bnyak ngomong,sekarang buktikan dengan kelakuan nyata, orang dipercaya bukan karena omongan tetapi kelakuan nyata,

Stop bicara,,,,,omongan siapa sekarang bisa dipercaya

Pesan Pribadi

Pesan Pribadi

Hidup ini adalah ujian , baek kaya atau miskin itu adalah ujian,

Apakah hanya orang kaya yng bisa memndapatkan kebahagian dan orang susah juga tidak bisa bahagia.
Apakah orang susah mesti dia selalu menderita, dan orang kaya selalu di bahagia,

Ada sebuah cerita dua orang meninggal yang satu kaya yang satu miskin, si kaya selalu mengeluh kepada tuhanya " ya Allah kembalikan aku kedunia dalm keadaan miskin".

Ini dari permasalahanya adalah, kaya dan miskin itu adalah ujian, belom tentu si miskin itu selamat, dan belom tentu juga si kaya itu menderita,terserah bagaimana manusia itu menghadapi ujianya,

Ingat "yen wis waktune klaras wae dadi duet," artinya kalau sudah waktunya daun pisang yang sudah keringpun jadi uang".

Sesusah apapapun jangan lupakan namanya orang tua, percuma kamu membantu orang laen sedangkan orang tuamu selalu kamu lupakan,ingat apalgi namanya ibu, Rahim -roh-him,alam kasih sayang, doa orang tua adalah restu Tuhan,

Kalau kamu punya mertua sama saja kedudukan keduanya, mungkin beban terlalu berat, "biar sedikit asal dapat di bagi",

Terpenting adalah Membahagiankan orang tua ataupun Mertua,entah kamu belikan barang atau pun berupa uang,meskipun orang tuamu mampu, lebih lebih orang tua dalam keadaan tidak mampu,percuma kamu memberi sedekah kepada orang laen kalau orang tuami kamu lupakan,

Pesan untuku padamu ya.
  • Janganlah kamu terlalu mengikuti permasalahan keluarga sodara sodaramu,kamu harus membentuk keluraga sendiri,ingat manusia itu ada masanya,sekarang muda besuk Tua, kecuali kalau kamu memang tidak mau berkeluarga itu permasalahan laen,
  • Jangan lupakan namanya orang Tua,orang tua tidak meminta mungkin karena sudah kelebihan, lebih lebih dalam kekurangan,
.
<h3><u>Ibu Kembalikan aku Dipangkuanmu</u></h3>

Ibu Kembalikan aku Dipangkuanmu

Setelah beberapa lama ku berjalan.
Ternyata ada hikmah besar yang perlu aku sedari, semoga aku tak lupa akan kisah yang kutulis ini.

Orang tuaku adalah wakil dari Tuhanku.
Seandainya aku tak diridai orang tua tentunya sungguh malangnya aku,
ternyata bebrapa saat yang lalu mungkin aku lupa kepada bapak serta ibuku.

Ibu aku minta rida aer susumu yang menjadikan aku sekarang seprti ini,
Ku minta rida apa yang aku kerjakan yang terkadang melupakanmu,
bersukurlah aku semestinya karena memilikimu.

Ibu sebutlah aku sebagai anak mu disetiap doamu dan semua sodar sodaraku,
kembalikan aku kepada rohim mu,seperti aku hidup di alam sayang,tak ada duka, selalu bahagia karena sayangmu seperi dialam rohimmu.
Seandainya ku mati ridailah aer susumu yang pernah ibu kasihkan padaku dengan alam kasih sayangmu,

Seandainya aku hidup ridailah apa yang telah aku lakukan dengan kasih sayangmu dan Tuhanku.

Seandainya aku salah engkaulah ibu yang bisa memanggilku ke Alammu,

Jikanya aku benar itu karena doamu menyertaiku,

<h3><u>Pecah Menjadi Seratus,Retaknya Seribu</u></h3>

Pecah Menjadi Seratus,Retaknya Seribu

Sungguh sangat ironis sekali yang dulunya sangat sangat solid satu kata seiya,
sekarang ancur tak beraturan semrawut kayak benang kusut diluruskan pun tidak bisa.

Apakah ini suratan ataukah karena ada yang ingin di beri pelajaran dari arti ini semuanya,
terbelah menjadi dua pecahnyapun ampek seratus bilang retaknya pun sudah seribu keretakan,
dimana sebenarnya yang satu itu, kenapa bisa menjadi begini?

Ya sudahlah kalau memang sudah mau terjadi, terjadi sajalah.
Tak ku pusing ambil, kenapa pecah dan retak sebegtu parahnya

Biarlah itu terjadi akupun tak ingin ikut dalam pecahan dan keretakan, biarlah ku kembali pada yang satu, mau hancurr hancur sajalah.

Kusiapkan langkahku,untuk meniti hidup dan kehidupanku,
akan aku lakukan yang terbaek bagiku, aminn,

Dan semua yang berhak atas diriku, orang tuaku,dan kehidupan di sekelikingku.

Setanpun juga benar,tetapi kenapa setan menjadi angkuh akan kebenaranya.
Sehingga setanpun di lakanat tuhan karena keangkuhanya.
Merasa dialah yang paling benar, menjadikan sombong.

Manusia adalah mahluk lemah,
karena pertolongan Allah malaikatpun sujut kepada manusia, tetapi kenapa manusia yang teleh mengakui lemah itu menjadi tergoda dan membenarkan keangkuhan setan dengan terbujuk oleh setan akan buah kuldi.

Ya sudahlah mau apa juga ku tak perduli akan semuanya,
semoga ku bisa menjalani yang terbaek, biar sajalah manusia bersujut pada setan,biarlah manusia bersujud pada Tuhanya.
Terserah mana yang mereka yakini, terserah yang ditanam pasti akan memetik hasinya.

Ku sudah lelah capek dan booring memikirkan ini semua,
yang kuperjuangkan sudah tiada hasil,tak ada lagi yang perlu ku pertangungjwabkan,
urusin sajalah urusanmu mau kamu bikin apa Tempat ini,
sekarang kejayaan telah hancur biarlah ku mundur,
tetapi ku tak menyerah bersama sisa sisa tenagaku yang masih tersisa

Silahkan kalian maju dan saling berbunuh bunuhan,
silahkan saling menguji kekuatanmu diantara dua kubu yang telah pecah menjadi seratus dan retaknya pun seribu.

Biarlah aku sekarang mundur bersama sisa tenagaku,
semoga ku tak telat sebelum ku remuk diantara dua kubu yng saling bunuh bunuhan.

Biar kucari yang satu yang masih utuh walaupun jumlahnya mungkin hanya sebesar debu,
kan kucari yang jujur , jujur mnegatakan kebenaran dan perbuatan,
ucapan hanya ucapan tak semua orang bisa mempertanggung jawabkan semua ucapanya ketika diuji dengan keadaan sebenarnya.

Kan ku bela apa yang yang menjadi kewajiban ku,
kalau semua pada lari akan kewajibanya silahkann saja, silahkan lari dari medan juang,
berbalik dan larilah seperti munafik yang selalu tampil didepan,
dan lari ketika dihadapkan kenyataan.

Ku tak perlukan kalian yang telah menghancurkan segalanya,
ku tak menyesali apa yang sudah kalian tanam di bumi ini, tanamanmu pasti suatu saat nnti kamu yang memetik hasilnya.

Sudahlahh jangan sesekali kamu bicara padaku lagi,
ku tak perlu ucapan seorang munafik di hadapanku,
kalau itu memang benar apa yang kamu lakukan lakukan saja,kebenaran ada pada keyakinanmu,
tapi ingat akuu juga punya keyakinan kepada Allah.

Ya Allah kejayaan ini telah hancur,
tetapi janganlah engkau hancurkan diriku ini dan orang orang yang selalu mengikutiMu,
kuserahkan semua urusanku padamu ya Allah.
<h3><u>Cukup Kamu Bohongin Aku, Akupun Jadi Pinter</u></h3>

Cukup Kamu Bohongin Aku, Akupun Jadi Pinter

Sambil senyumm dan menhisapp sebatang rok wusssssss.
(racun di hisap>
Hheeee,
Terkenang masa lalu yang jadi terasa indah,yang indah jadi kenangan pahit, dan yang kasih sayank jadi kenanngan.

Bertanya pada diri sendiri,
hmm,oia ku pernah di boongi yah?, sambil senyumm nihh,(senyum masam).
Berfikir ini yang bodoh aku, atau yang bohongiku yah,?


Kasian kasiann.

Ku bukannlah ahli tebak tebak ala peramal tetapi kebohonggan sudah terungkap dan ku rasa pada waktu itu.
Dari yang pura pura baek dan memang dasar penipu.

Wah sambil kutulis blog ini sambil senyum tanda iklas di boongi, hhee
(aah teory)

Aku pernah boong gak yah?, rasanya si pernah,
kapan?
Dimana ?
Ama siapa kira-kra?, wahh ternyata yang ku boongi sekarang malah jadi pinter,
ku yang berbohong malah jadi bodo aja rasanya.

Sesetia merpati katanya, tapi kok secerdik ular yah?.
Aku ini setia loh,, suiitttt suittt (narsis com).
secerdik ular wadohh kok jahat buaanget,yah

Hmmm.. Mau berbohong pake nada jujur,toh ahirnya menyakiti.
Kalau ku boongi jadi lebih indah, nahhh kena deh loohh (satu point buat tiket neraka)

Entarrr gimana nih enaknyaa, !!!!????

Yahh biarlah berjalan seperti aer mengalir ajalah, yang jelas ku tak ada niat boong ajalah.
Seandainya ku boong mudahan kamu kamu jadi pintar deh, maaafiiinn yoh.

Ssttt, omong2 boong ma ciapaaa ya?,cwek? Orang? Atau siapa?


Nah itu masalahnya ku boong dan pernah di boongi siapa yah?,

Dah, gak usah di jawab entar kalau di jawab satu kota dua kecamatan sepuluh desa, semua protes ama aku loh,

Jangan bbongi aku lagi yah, entar aku tambah pinter.
Entar kamu merasa tersaingi kan kamu sendiri yang rugi,


Kalau ku pernah boong gimana??? Maafin aja deh, moga kamu jadi pinter.

<h3><u>Bertemu Jiwa Raga</u></h3>

Bertemu Jiwa Raga

Sudah terlalu bnyak kisah hidup yang kita jalani, kisah hidup yang kutulis ataupun kisah hidupmu yang tak bisa kau tuliskan.

Antara hatiku dan diriku pun ada jarak yang memisahkan, apalagi antara aku dan kamu,dan kalian

Terkadang akupun tak bisa jujur mengakui apa yang ada di hatiku. Apalagi antara aku dan kamupun terkadang ada rahasia yang tak bisa kuungkapkan.
Bukanya aku mau berahasia tentang aku dan kamu. sebtas hanya menjaga perasaanmu, agar kamu tidak terluka hati.
Memang antara aku dan kamu perlu kejujuran, aku jujur begtyu juga kamu jujur padaku.

Tak hanya kejujuran dalam hati kita masing masing yang perlu kita ungkapkan tetapi lebih dari perbuatan dan kelakuan yang harus juga kita tunjukan agar hati kita dan kita sama sama mengetahui dan merasakan apa yang ada dipikiran kita dan merasakan apa yang telah kita lakukan.

Kalau jodoh pasti ketemu,
dalam artian memang ia jodoh pasti ketemu, namanya kata KETEMU berarti ketemu jiwa dan raga.
Apalah artinya kata ketemu kalau hanya di perasaan saja,
kita bertemu memahami hanya sebatas omongan,dan perasaan,ini belom jodoh namanya, walaupun aku dan kamu saling memahami.
Tetapi inipun bukan pertamuan namanya.

Pertamuan adalah bertemunya jiwa raga,
kita sama sama memahmi dan mengerti dan secara nyatapun kita bertemu di hadapan.

Apa yang ada di otak ku dan diotakmu sangatlah mulia dan saling memahami,
tetapi apalah artinya pertemuan hanya sebatas pikiran dan perasaan, apa yang ada di otak belom tentu sesuai apa yang ada di kenyataan,
orang bisa berfikir baek dan mulia tetapi belom tentu apakah yang di otak itu semulia apa yang dikerjakan dalam kehidupan.

Bukan berarti aku tak percaya padamu,
dan bukan pula kamu meski tak percaya padku,
yang ada diotak kita masing masing,tetapi lebih dari Pembuktian Nyata antara aku dan kamu,
bukan hanya memahami, tetapi mengerti.

Tak pantas aku menuntut padamu agar kmu memahami aku dan ngertiin aku,
tetapi sudah kewajibanku untuk memulainya duluan ketimbang kamu agar aku bisa mengerti dan memahami kamu.

Aku berusaha memahami kamu dan mengertiin kamu,
artinya antara jiwa dan raga ini kuiingin membuktikan bahwa itu benar adanya,
aku tak menuntut apapun darimu, tetapi aku bisa berfikir tentang aku dan kamu, seandainya ku salah fikiran ku tentang kamu jadi MAAFKANLAH,
karena kamu punya rahasia sendiri dan kenapa kamu merahasiakan karena kmu tidak ingin ungkapkan dan tidak ingin melakukan,
itupun benar menurut mu,

Sekarang tak perlulah kamu dan aku bertukar pikiran karena kita sama sama memahmi pikiran kita,
dalam artian tentang kita,
sekarang kita hanya perlu satu pembuktian nyata apa yang ada dipikiran kita agar namanya pertemuan itu adalah bertemunya JIWA DAN RAGA ,bukan hanya pertemuan yang ada diperasaan saja.

Karena sungguh antara manusia dan hatinya ada jarak yang memisahkan,
Apalgi antara aku dan kamu pastinya ada jarak,kenapa ada jarak antara keduanya karena belom adanya PERTEMUAN NYATA.

Sama antara hati dan manusia berjarak karena belom ada tindakan nyata dari Manusia mengikuti kata hatinya.

<h3>Persamaan karena Perbedaan</h3>

Persamaan karena Perbedaan

OK Katanya,manusia itu sama?, jawab dengan hati,benar gak?

Jawaban secara teori manusia itu sama, kenyataan selalu manusia itu berbeda.

Setelah sekian lama belajar memamhami menerima seseorang dengan tulus kelebihan dan kekurangannya,ternyata manusia itu bener bener SAMA.

kecenderungan manusia iklas menerima kekurangnya itu karaena manusia cenderung perhitungan,
Memilih katanya karena kekuranganya,padahal selaen kekurangan itu ada yang di harap dari orang laen kelebihannya.
Artinya manusia selalu cenderung perhitungan dalam untung dan rrugi.

Contoh dia jelek tapi kaya.

Dipikir dia jelek kekurangnya, tetapi kelebihannya yang orang laen mau adalah karena kekayaannya.Disini diartikan bahwa si pemililih memperhitungkan kekayaanya,bukan memperhitungkan jeleknya.
Itu adalah suatu kenyatan bahwa sadar atau tidak manusia itu nyata dalam perhitungan.

Apakah ini salahh,, tentu tidak.

Apakah ini benar, tentu jawaban di plomatis sah sah saja.

Suatu contoh" aku mencintaimu karena kekuranganmu.
Yang tepat adalah karena kelebihanmu.
seolah olah tulus mencintai kekurangan tapi nyatanya pasti mempertimbangnkan karena kelebihannya yang laen,entah dari sifat watak atau harta tahta,dll.

Persamaan karena perbedan disini yang di maksud adalah apapun alasan orang menerima kekurangan, tapi sebenarnya dia menerima kelebihan nya.
Sehingga persamaan itu terwujud
Back To Top