𝐵𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓂𝓊 𝒦𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔𝒾𝓉𝓅𝓊𝓃 𝐵𝒾𝓈𝒶

𝘒𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢.

<h3><u>ketenangan dan keselamatan</u></h3>

ketenangan dan keselamatan

ketenangan dan keselamatan

Ku menulis ini pada dasarnya untuk diriku dan mengingatkan aku sendiri.

  1. agar hidup ini tenang maka selalu mengingat Allah.
  2. Kalau ingin selamat lakukan kebaikan.

  • mengingat Allah hati akan menjadi tenang artinya manusia tiada kuasa, yang kuasa atas segala adalah Allah,dan tidak pernah berharap apabila mengingat Allah akan berbalas syurga.
  • melakukan kebajikan kalau ingin selamat dunia ahirat.

keduanya itu tidak bisa dilepaskan satu sama laenya, jangan hanya mengingat Allah berharap selamat,yang bisa menyelamatkan adalah perbuatan baek. mengingat Allah dan melakukan kebajikan itu intinya.

sekuat apapun iman atau prinsip pasti dihadapkan kenyataan

baca juga junior>>>

Terima Kasih Kami

terima kasih

Ada kenangan tersendiri saat saat terindah di KM 2,5 loa janan,tinggal seatap walaupun hanya beratapkan daun nipah tetapi kebahagian kami tidak bisa terlupakan, ku coba mengingat ingat nama namanya.

temen lelakitemen perempuan
alm.H.usmanHj.vina
H.roliyantoH.ima
H.dedetbariyah
minmay
upikihat
aduladek agus
agusmisna
yaniumi
aliibu nur
pak radentutik
meong
nuri
salman
dul madi
biyan
doni
acay

semoga kita semua bisa menjadi baek. Aminn

*Dan tak terlupa untuk bapak bapak dan ibu ibu yang selalu memasak untuk kami dan orang banyak,

bapak bapakibu ibu
acil dahammama robi
acil iyus
acil aminnenek cabung
acil ogekhj.rus/mama wahyu
acil iwarmama min
bapak isapmama adul
masno/berkebunmbk lia
alm.kai manggabini arman
-bini cil ogek
-bini min
-Hj.rupa
-dll

Dan terima kasih semua bapak bapak dan ibu yang tak bisa saya sebutkan nama namanya.

**
untuk yang telah menganggap kami adalah anak anak dan bimbinganya

H.dwi
kaik usuf
bapak adul/nang sukran
bapak min/nang hamrim
H.usay
H.jani
acil yus
acil ibram
dan semua yang telah menyayangi kami

***dan adek adek kami yang ikut emeriahkan swasana.

alm.Harun arasyid
M.wahyu alrasyid
M.ibnu arasyid
M.rizki al demak
hendrik
tata
dedi
ipin
jamal
mastur
halimah
tiwah
diyah
dll

*** serta tak lupa trima kasih kami kepada semuanya yang tak ternilai jasa jasanya.

H.haeruman
H.ijas
H.jali
acil daham
guru
om ijuh
acil amin
acil imis
dll

dan semua acil acil dan om serta mamak mamak,yang sering ke KM 2,5.tak lupa aku mengucapkan terimakasih atas bimbinganya selama ini.

foto foto

more album>>>

Bersuara


bersuara

Apa yang terucap dari mulut ini adalah terlahir dari hati yang paling dalam.setiap ucapan yang keluar dari mulut ini adalah pertanggungjawaban.

ya Allah tunjukanlah jalan bagi aku hambamu untuk menjaga yang terucap dari mulutku,selaraskanlah apa yang ada di mulut ini dengan hati (jujur)

ENTAH DIMANA

entah dimana

Ya Allah,apakah aku salah mencarimu.
Kenapa serasa makin aku jauh di hadapanmu ya Allah, walaupun engkau sebenarnya dekat lebih dekat dari urat nadi.Ya Allah ku hanya hamba yang lemah,tunjukanlah aku jalan yang lurus.
Ya Allah dimanakah engkau berada,tak patut aku mencarimu ya Allah tetapi mengapa ku merasa semakin jauh darimu.
Ku hanyalah hamba yang malang,tak berdaya tanpamu.

Tentang Masa Depan

Ada sebuah cerita tentang aku dan orang yang akan menjadi bagian dari hidupku, cerita ini diawalai dengan candaan dalam keseriusan untuk memikirkan tentang masa depan kita nantinya.
hancurnya sebuah kejayaan,memang kejayaan sudah berahir untuk memulaikan kehidupan baru dan bangkit dari kehancuran kita harus melangkah,
langkah kangkah itu adalah:

  1. menikah.
    • kita harus menikah untuk memulai kehidupan kebahagiaan,karena kita menikah untuk bahagia dan ketika kita menikah maka kebahagiaan akan datang menggantikan kedukaan yang ada,
    • setelah kita menikah adanya dirimu dan adanya diriku, kita tidak pernah menganggap suatu beban tetapi pelengkap dari kebahagiaan.
      termasuk datangnya si buah hati nantikan akan melengkapi suatu kebahagiaan walaupun beban makin bertambah.
    • Adanya orang tua,mertua dan sodara sodara semua nntinya tidak akan pernah kita anggap mereka beban kita juga, kita anggap mereka juga pelengkap kebahagiaan.karena kita saling memahami dan mengerti kalau kita menikah kebahagiaan akan datang dan kita bisa memulai bangkit dari kehancuran.
  2. jujur.
    • didunia ini pasti adanya berpasang pasangan, ada bahagia pasti ada duka, disaat duka itu datang kita harus antisipasi dengan namanya kejujuran,karena kita telah mengerti kedukaan itu pastinya berasal dari perbuatan kita sendiri dan kita mulai untuk membangun komunikasi, agar segala permasalah bisa kita selesaikan dengan cara yang baek.
      dan kita akan menerima suatu alasan diatas kejujuran.

"jika ada masalah besar kita kecilin,dan jika ada masalah kecil kita hilangkan

sekuat apapun prinsip,akan di hadapkan dengan kenyataan.

Memorys With My Father

terimakasihTerima kasih kepada Bapak yang telah selama ini mengajarkan aku tentang ahlaq, dan kebaikan, seadainya tidak engkau yang telah membimbingku selama ini tidak taulah bagimana kehidupanku ini, mungkin,mungkin aku hidup tanpa pegangan,hidup tak beraturan.

Ada perasaan malu pada diriku ini, perasan jadi penghianat,perasaan jadi ank tak bisa berbalas budi seandainya ku tidak bisa mengamalkan apa yang telah engkau ajarkan kepada kami,

Dada ini terasa sempit jika kumengenang masa masa terindah dalm hidupku saat saat bersamamu, engkau ajarkan kami tentang ahlaq, bukan hanya sekedar dimulut ,tetapi lebih dari itu engkau

contohkan dengan perbuatan nyata



Ya Allah berilah kemudahan bagiku ini dan semua untuk bisa mengikuti Ahlaqnya,

Abah".

engkau datang kepada kami bukanlah membawa kunci gudang harta yang akan di bagikan kepada kami,engaku datang pada kami hanya sekedar memberi peringatan kepada kami, agar kami bisa melakukan

kebajikan



ya Allah,berilah pentunjuk bagi kami agar aku bisa mengikutu Ahlaqnya,karena engkaulah ya Allah yang maha memberi petunjuk



Banyak cerita keindahan saat saat bersammu abahku,kini Anakmu banyak menanggung beban,kala ku ingat saat bersama tak ada masalah sedikitpun karena engkau telah membibingku, kini kami seperti anak ayam kehilangan induknya,

Abahku,sering terharu perasaan hati ini kala teringan tentang engkau, saat saat kami bersamaMu, kami selalu menyia nyiakan. Selama kami bersamamMu,kami selalu menganggapMu tidak ada,Kini kami hanya menyesali semua yang telah kami lakukan,kini kami merasa kehilangan,apakah ini takdir yang telah ditentukan agar kami bisa sadar,sadar telah melupakanMu

Abah? Seadainya engkau hadir lagi ,mungkin kami akan mendustkan lagi,apakah kmi hanya orang orang yank laknat, orang orang yang tak tau diri,

Abah? Bagaimana kami ini,, bagaimana memulainya, kami bingung,

ya Allah,lapangkanlah dada kami ini, agar kami semua bisa mengingati apa yang telah Abah contohkan pada kami,dan bisa mengikuti walaupun hanya sebesar debu

<h3>Arti Renungan Dalam Sedih</h3>

Arti Renungan Dalam Sedih

Arti RenunganKenapa sekarang hati ini menjadi sering gelisah yang mendalam, terkadang aku merasa dibohongi orang dengan bermacam macam bentuk,terkadang merasa capek tentang hidup ini,

kepada siapa lagi ku harus percaya, kepada siapa lagi ku harus mengadu,rasanya terlalu cengeng kalau aku mengadukan semua masalahku kepada orang laen,

Dari pengalamnku yang ada tak pantas aku percaya kepada orang laen yang penuh dengan kepentingan pribadi mereka,ini bukan berarti aku tak percaya kepada orang laen, yang kupercaya sekarang adalah

kebaikan.

Dan kebaikan itupun ku harus memilahnya apakah kebaikan itu atas dasar iklas atau kebaikan untuk mendapatkan upah,

Trima kasih bapak dan ibu,dengan adanya bapak dan ibu terasa masalah ini hilang begtu saja walaupun ku tak pernah bercerita masalah,sungguh

"dengan berbakti kepadamu semampuku bisa kurasakan segala masalah ini terasa ringan,ya Allah inikah yang engaku sebut rida orang tua adalah ridaMu.


dan terkadang akupun tak tau apa masalahnya sehingga ku merasa sering di

dibohongi.



Dari sinilah ku akan belajar tentang arti sebuah keiklasan,

"akan aku lakukan kalau itu iklas,akan aku jalani kalau itu pantas"

.ku tak ingin hidup seperti ini yang selalu merasa di

dibohongi.



Dari tulisanku inilah ku akan bisa memahami segala kekuranganku, dimana aku akan bersedih apabila semua prilakuku tidak didasari akan sebuah

keihklasan.



"

ikhlas memberikan sesuatu,dan ikhlas menerima semua yang terjadi padaku".



Atas nama orang tuaku,"

ya Allah,ridailah apa yang telah aku lakukan, dan tunjukalah jalan yang lurus untuk kedepanya,dan jadikanlah aku anak yang selalu berbakti kepada mereka.


Sekarang, apakah aku perlu lagi bersedih,? Sedangkan ada orang yang sayank kepadaku,?
Back To Top