๐ต๐‘’๐“‡๐“ˆ๐’ถ๐“‚๐’ถ๐“‚๐“Š ๐’ฆ๐‘’๐“๐’ถ๐“ƒ๐‘”๐’พ๐“‰๐“…๐“Š๐“ƒ ๐ต๐’พ๐“ˆ๐’ถ

๐˜’๐˜ฆ๐˜ฉ๐˜ช๐˜ฅ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข๐˜ญ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ซ๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฆ๐˜ต๐˜ข๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ช ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ธ๐˜ข๐˜ญ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ข๐˜ฉ๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ด๐˜ต๐˜ช, ๐˜ฃ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ถ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ข ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ด๐˜ข ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ฑ๐˜ถ ๐˜ญ๐˜ข๐˜จ๐˜ช ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ค๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ต๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ต๐˜ข.

Terlepas

Maafkanlah aku  yang telah menyakitimu dan tidak sengaja membuatmu terluka.

Kalau tidak ada kata maaf darimu maka penyesalan ku tiada berhujung dan tidak tahu sampai kapan.

Jika kematian akan membawa penyesalan maka hinalah aku selamanya.

Hidup yang sementara ini tidak mungkin akan aku bawa abadi meski didalam kalbu.

Jika nanti kamu menemukan aku dalam kekurangan ingin ku tanyakan padamu apakah kamu melihat aku dengan bahagia atau duka.

Jika aku menemui kamu dalam keadaan duka akan keselamatan maka aku akan menjadi penolong mu meski kamu tidak pernah tahu bahwa aku ada.

Tidak mudah bagiku dan bagimu untuk melupakan masa lalu meski itu berwarna duka.

Kenangan manis sulit dilupakan meski itu sekarang menjadi racun dalam makanan lezat kita.

Kita pura-pura lupa akan masa lalu akan tetapi kita sejati nya akan ingat selamanya mungkin sampai ahir hayat.

Hidup apa adanya dan tidak pernah mencari mungkin lebih indah ,daripada kebahagiaan yang di cari dengan susah dan payah dan selamanya akan membawa duka.

Meskipun kita melupakan masa lalu dengan bahagia ,di kenang akan pahit dan manis masih akan teringat di kalbu.

Diamku ini bukan berarti aku lupa dan tidak perduli akan apa yang pernah kita lalui.

Semula engkau menjadi penopang dalam hidupku, dan engkau yang kuhormati dan ku banggakan.

Perubahan sikap dan pribadi dari yang tidak pernah ku tahu sebenarnya,berubah menjadi seorang antara Dewi quain dan Semar.

Antara kasih dan bijaksana menyatu dalam wadah yang mulia.

Mungkin kita sama-sama menunggu masa yang ahir tanpa tahu kapan kita memulai.

Kini ku hidup seperti merpati terlihat lepas terbang kemana suka.
Sebenarnya kesedihan melandaku tidak tahu dimana ku hinggap.

Kamu melihat merpati itu lepas penuh sukacita.
Dan kamu memandangku penuh bermelas diri terlihat lupa.

Lupa akan penderitaan mu,seorang yang pernah menjadi kan pahlawan dalam hidupku.

Kini engkau diam meski ada pertanyaan, dan terlihat bahagia.
Melupakanku seperti seorang yang tidak pernah berterimakasih.

Aku tahu diamu itu adalah hukuman bagiku dari kamu.
Mampukah kamu menghukum seorang yang telah terlepas dari ikatan.

Demi sebuah janji yang belum pernah terbukti.
Ku mengejar ikatan yang terlepas.
Jika janji itu sudah punah tak akan aku kejar.

Sebenarnya aku dan kamu pernah satu janji dan terikat kuat dalam sejarah.
Pada akhirnya akan terlepas sendiri.

Ini belumlah kata yang pantas untuk ahir karena ku masih ada ,dalam nama dan kedudukan.

Sungguh sebuah cerita Yang panjang dari awal ada ,sampai berakhir.
Dan sejarah yang tak pernah terbaca di dalam rak buku di perpustakaan.

Karena sudah usang dalam kalbu ku suatu hari nanti dari barisan kata TAMAT.

Labels: opini

Thanks for reading Terlepas . Please share...!

0 Comment for "Terlepas "

Back To Top