𝐵𝑒𝓇𝓈𝒶𝓂𝒶𝓂𝓊 𝒦𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔𝒾𝓉𝓅𝓊𝓃 𝐵𝒾𝓈𝒶

𝘒𝘦𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘩𝘪𝘳 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘶𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘮𝘱𝘶 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘵𝘢.

<h3><u>Renungan</u></h3>

Renungan

Renungan

"Dan janganlah kamu habiskan hartamu setelah kamu mengetahuinya",petikan ayat al-quran diatas bagiku mempunyai makna sangat mendalam,artinya apa yang kita berikan kepada orang laen tentunya harus dengan iklas, iklas artinya tak pernah kita mengenangnya.

Dalam mulut ini ku bisa mengatakan iklas, tapi dalam hati pernah juga menyesal" kenapa kemaren aku habiskan hartaku, ku berikan kepada orang laen."

Sewaktu memberikan kepada orang laen,kupikir inilah yang harus ku jalani agar aku bisa menjadi baek,dan terlalu los ahirnya bnyak yang ku berikan ketimbang untuk diriku, waktu ituaku iklas memberikan,tetapi mengapa masih kukenang disaat aku membutuhkan.

Ya Allah jika ini jalanya berilah rasa iklas pada hambamu ini agar tidak mengenang semua tentang kebaikan yang pernah aku lakukan

Sungguh malangnya aku ini,karena masih mengenang apa yang aku lakukan untuk orang laen disaat aku membutuhkan.

Aku telah berbuat zholim pada diriku sendiri,zholim karena masih mengenang perbuatan baek
.

Ya Allah berilah petunjuk kepada hambamu ini

Untuk seseorang yang aku sayangi: maafkan aku yah?. belom bisa membuktikan semuanya,trima kasih kamulah yang selama ini mengerti aku walaupun aku tak pernah cerita panjang tentang ini,sekarang

ku ingin membahagiakan kamu dengan keterbatasan kemampuanku

<h3><br>Mudahnya Menyayangi Orang Yang Kita Sayang</br></h3>


Mudahnya Menyayangi Orang Yang Kita Sayang

Kasih sayang adalah tujuan kehidupan ini, seandainya tidak ada kasih sayank akupun tidakk akan pernah ada didunia ini, tanpa kasih sayang dunia inipun juga tidak akan pernah ada.

Kasih sayang artinya memberikan sesuatu, tidak akan pernah ada kasih sayang kalau kitapun tidak pernah memberikan sesuatu.

Ketika aku menyayangi,akupun harus memberikan sesuatu kepada orang yang aku sayangi,itu kewajibanku bukan hak ku untuk di sayangi.

Pemberian yang ku berikan bukan hanya berupa materi tapi juga imateri, jiwa dan raga inipun akan kuberikan untuk orang yang aku sayangi.

Tidak masalah bagiku memberikan apapun kepada orang yang aku sayangi,kuanggap itu adalah kewajibanku.
tetapi sekarang kudihadapkan apakah aku hanya bisa memberii hanya untuk orang hanya ku sayangi dan ku cinta saja.

Apakah aku bisa baek kepada orang yang kusayangi dan ku cinta saja,bagaimana dengan orang laen?.

Ku berusaha,aku akan menyayangi semua ciptaan Tuhan,biar aku bisa memberikan kepada mereka dengan tulus dan iklas,bukan hanya memberi kepada orang yang kusayangi saja,jika aku hanya memberi kepada orang yang hanya aku sayangi saja, bagiku ini berarti aku hanya ingin hidup sendiri,dan mengaharap kematian orang laen.

Akan tetapi aku harus tau mana yang lebih utama dari semuanya, semuanya penting tetapi ada yang lebih penting lagi,yaitu keluargaku dia adalah istri dan anaku,dia yang lebih utama dalam hidupku karena dia adalah masa depan dan kunci keberhasilan kasih sayangku. Bahagianya dia adalah bahagianya aku, sedihnya aku dia adalah sedihku,untuk keluargaku bagiku tak memberatkan diriku untuk menyayangi
.


Kasih sayang kepada orang yang aku sayangi tidaklah sulit bagiku dan bukan beban untuku,mudah mudahan aku bisa menyayangi semua mahluk Allah agar tidak ada beban kepada diriku untuk rahman rahim,lebih lebih untuk keluargaku.


Sekuat kuat prinsip dan iman akan dihadapkan suatu kenyataan.

<h3><u>Utusan</u></h3>

Utusan

Utusan

Ada sebuah kisah yang menarik antara aku dan haji roliyanto, ketika itu kita ngobrol via telpon.

Awalnya si hanya sekedar bagi bagi aplikasi dan mengobrol ngobrol dan sampailah kepda suatu topik yang menurutku lumayan menarik buat pelajaran.

Ketika itu haji roli berpesan kepadaku untuk memintakan sarang wallet yang ada di pak leh soleh depan rumah,dan akupun menyanggupinya dengan enteng,bilang haji roli.
+" kin mintakan pang aku sarang wallet".

-"berapa banyak jik". Sahutku,

+"yah gak banyak satu aja". Bilang haji roli

-"oia bisa itu jik,apalgi cuman satu, sukur sukur mita satu di kasih tiga".

-" biasanya jik aku kalau mintakan untuk orang laen gampang,tapi kalau ku minta buat diriku sendiri agak susah", celetuku.kita pun tak terhindar namanya ketwa.


+"iya itulah kalau minta buat sendiri emang susa,mau bilang minta aja terpuntal terpelilit ngomongnya, tapi pang kalau mintakan orang laen,lancar banget mau bilang lancar".bilang haji,


+"Gitu juga mau pinjam linggis untuk kita, mau pinjem kudu ngobrol dulu kesana kemari,ehh ujung2nya juga pinjem lingis, pas di padahi orang linggisnya gak ada pula.laen kalau disruh orang pinjem,wah lancar ngomong to the point aja". Bilang haji.



Ku menyahut.
-" nah sama juga tuh jik, mau minta mangga muda bilang aja buat istriku lagi ngidam ,lajuu tuh orang ngasih".
Kitapun sambil ketwa.


+"sama jua tuh ,misal orang kusuruh kerumahmu mintakan sesuatu, mungkin juga yang diutus itu gak kenal kamu, tapi karena judulnya dia utusan".bilang haji

-"emang enak jadi utusan jika ae,gak ada beban orang ngasihpun pinjaman laju memberi". Bilang ku.


+" sama jua tuh, misal orang kusuruh kerumahmu meminjam sesuatu,walaupun kamu gak kenal pasti tuh langsung kau beri, malah si utusan kmu kasih makan lagi, hhaaa", bilang haji.


-" sama jua tuh jik, misal kita suruh memberi orang,tapi kita bilang titipan orang,lancar juga tuh ngomongnya ",sahutku

"ternyata bener jik ae, enak jadi utusan ketimbang buat diri seorang"..tambahku,.


+"bener jua tuh,laen kalau kita mau minjam atau minta kita udah kenal akarab,yang dimintai pun jadi gak enak gak ngasih,kalau belom kenal baek enak jadi utusan,hhaaa", bilang haji


Pesan dari anekdot diatas adalah.

  • benar benar namanya jadi utusan itu keberhasilanya lebih besar daripada mengakui kalau kita yang melakukan,
  • sebenar benarnya kita ini adalah pesuruh/utusan dari Allah untuk menegakan "rahman rahim".tetapi kita bukanlah Allah.
  • "kalau kamu ingin ketemu aku (Allah), amalkan ahlaqku, asal jangan menduakan",disinilah letak kalau kita hanyalah Hamba".
<h3><u>Ketika Nafsu datang,Tuhanpun Hilang</u></h3>

Ketika Nafsu datang,Tuhanpun Hilang

Ketika Nafsu Datang,Tuhanpun HilangSungguh tuhan itu ada, dan setan itu juga nyata, keduanya seperti angin dan nyata bisa di rasakan walaupun keduanya tak nampak oleh mataku.

Sunguh benar ku telah merasakan ketika nafsu itu muncul dan diriku dikalahkan oleh nafsu,Tuhanpun serasa tidak ada lagi, dan tak patas lagi rasanya ku mencari tuhanku ketika aku telah dikalahkan oleh nafsu,kenapa hanya aku mengucap penyesalan sedangkan kalam tuhanku telah memberi peringatan kepadaku sebelumya. apakah aku termasuk golongan orang Munafik?

Tak pantas rasanya bagiku setelah ku dikalahkan oleh nafusku untuk membaca lagi al-quran, tak pantas rasanya ku bersujud di hadapanMu ya Allah,karena Engkau ya Allah telah memberi peringatan sebelumnya kepadaku.

Ya Allahh ampunilahh hambamu ini jika ku terlupa atau melakukan kesalahan,ku takut akan hukumanMu,karena Engkau telah memberitahukan kepadaku tentang hukum,
tunjukanlah jalan kepadaku, jalan yang lurus seperti jalannya orang orang engaku beri rahmad dan bukanya jalanya orang orang yang sesat.


Sungguh kurasakan gelisah tak beraturan setelah ku dikalahkan oleh nafsuku,padahal sebelumnya aku rasanya ku tak akan menyesal.apakah penyesalanku ini adalah KalamMu.

Terima kasih ya Allah engkau berikan aku penyesalan sebelum datangnya masa yang mana penyesalan itu tiada artinya, kasih sayangMu kepada Hambamu sungguh tak terbeli.
Aku hanyalah Hamba yang lemah ,tiada artinya apa yang kulakukan TanpaMu.


Ya Allah,kenapa penyesalanku terkadang hilang ketika suatu masa telah datang nafsu yang telah menyerangku lagi,dan seketika itu pula Engkau serasa tidak ada lagi,Macam apakah hambamu seperti Aku ini?.

Ya Allah,kuinginkan jika bahagia itu datang suatu masa nnti Engkau tetap ada,jika sebuah duka datang kepadaku suatu masa nanti janganlah aku menjadi lupa akan adanya Engkau,

Ya Allah Penyesalan yang ada pada diriku adalah karuniMu,Janganlah Engkau hapuskan penyesalanku Ini karena telah melupakanMu,Agar aku selalu ingat akan KalamMu,
<h3><u>Perasaanku Hambar</u></h3>

Perasaanku Hambar

Perasaan HambarAlhamdulillah semua masalahku sekarang sudah terasa ringan, selama ini ku merasa tak ada masalah, ternyata masalahku itu selalu ada.

Disaat nyante menganggap masalah itu tidak ada ternyata namanya hidup tentunya penuh dengan masalah.

Ketika masalahku itu dateng puyeng rasanya, dan disaat masalah itu hilang rasanya maslah itu gak pernah ada.

Alhamdulillah, beginlah indahnya dan suatu berkah dari Allah kalau masalah itu di selesaikan dengan cara yang baek, seandaainya aku dulu menyelesaikan masalah secara ekstrim tentunya masalah itu akan ada selamanya dan masalahnya hanya itu itu aja.

Alhamdulillah dengan adanya masalah hidup serasa lebih cerdas sedikit ketimbang monoton gak pernah ada masalah,tapi kalau di timpa masalah mulu mudhan jangan lah,ku takut tak bisa menyelesaikan dengan cara yang baek.

Ya Allah kuserahkan semua urusanku kepadamu Ya Allah

Ada masalahh terkadang puyeng kepala, tapi sekarang gak ada masalah kok terasa hambar?,kalau ku cari masalah tentunya bnyak sekali masalahku.

Disinilah aku bisa belajar ternyata ada enggaknya masalah tergantung kita,

Kalau masalah itu dari diriku, kira kira bagaimana dengan ujian?,

Ujian itu datangnya dari Allah,tetapi itu sebenarnya bukan ujian tetapi Jalan, jalan mengikuti AhlqNya,
Al-quran

Al-quran

Disaat kesedihan itu datang, entah kesedihan tentang kehidupan yang aku jalani, ternyata ada yng selalu memberi pencerahan tersendiri dalam hidupku, yaitu Al-quran,

Sungguh al-quran itu adalah pembeda mana hak dan yang batil dan sungguh di Al-quran itu ada penghibur tersendiri ketika kita baca ayat demi ayat,

Alquran bukan hanya sekedar bacaan dalam bahasa Arab, selalu di baca terjemahannya agar aku mengerti arti dan maksud al-quran itu dan disana ada petunjuk dan penghibur hati,selalu ada ayat tentang kehidupan ini untuk memilih mana yang baek dan benar,

Tak bisa kupingkiri untuk aku bisa memahami alQuran "pedoman penerus ahlak rasulullah,Kunci Pedoman penerus ahkalq rasulullah dan perjalanan Hayat"yang di pesankan Abah rusli,
Adalah buku yang pertama untuk aku bisa memahami Al-quran, dan Al-quran yang di bawakan Muhamad SAW adalah benar adanya,

Ya Allah tunjukanlah kami Jalan yang lurus

Al-quran selalu menyuruh berbuat kebajikan,percaya kepada Allah dan rasullnya dengan jalan kasih sayang,dan selalu ada penghibur kita disaat sedih.

Walaupun di hadapkan dengan kenyataan antara Nafsu dan Iman selalu berhantam didada ini, Al-quran selalu mengajarkan tentang kebajikan,

Ya Allah ampunilah hambamu ini disaat aku terlupa atau melakukan kesalahan,
Pekerjaan Terberat Adalah Memberi

Pekerjaan Terberat Adalah Memberi

Ketika ku di training refresh tentang pekerjaanku yaitu , disana banyak pelatihan fisik dimana panas dan terik keringat berkucuran barulah ku bisa berfikir ku anggap ini tidaklah kerjaan sulit bagiku,

Seberat apapun pekerjaan yang menguras tenaga dan fikiran itu belom seberapa dengan namanyaMemberi, memberi adalah kerjan antara hati pikiran dan tenaga,kita bisa mengucap tetapi dihadapkan kenytaan maka ucapan kita tentang memberi serasa akan diuji,

Pekerjan yang dilihat sante dan banyak menghasilkan uang mungkin terasa mudah,tetapi kalau pas waktu kita memberikan hasil kerja kita kepada orang laen sangtalah berat rasanya,

bersukur kita mungkin tergolong mendapatkan pekerjaan yang mudah bisa menghasila uang dibandingkan yang laen yang harus mungkin memeras keringat baru mendapatkan uang tetapi hasilnya tak seberap mereka juga bisa memberi,

Dan memang bener bener apapun yang kita berikan kepada orang laen tidak akan di bandingkan seberapa banyak sedikitnya yang di berikan tetapi seberapa iklas kita dan seberapa perjuangan kita untuk mendapatkan.

Dari sinilah ku berfikir tak pantas kita mencela orang yang hanya memberi sesendok gula dengan kemampuanya. Justri kita seharusnuya malu dengan penghasilan lebih, setetes aer pun tak menetes dari gengaman telapak tangan kita,

Ya Allah lapangkan rizki kepada hamba hambamu,

"pasti Aku akan mengujimu, dengan kemelaratan, penderitan",petikan dari ayat Al-quran tadi sangatlah memiris hatiku,sebenarnya aku juga takut akan itu tetapi itulah bunyi Ayat,Ya Allah kuserahkan semua urusanku kepadamu ya Allah.

Banyak sudah bukti nyata orang lari dari adanya Rahman Rahim,karena ujian tersebut.Dan banyak bukti nyata orang dalam keadaan melarat menjadi orang Rahman Rahim,

Ya Allah tetapkan Hambamu ini tetap dalam garis Rahman Rahim.

Seberat berat pekerjan lebih berat namanya Rahman Rahim,Bisnis yang tak akan pernah rugi adalah Bisnis Rahaman Rahim.Mudahan Allah memberikan KaruniaNya.Amin
Singgasana Bapak dan Ibuku

Singgasana Bapak dan Ibuku

untukmu ibu, aku anakmu ingin berbakti kepada ibu mungkin selama ini ku salah melangkah terkadang melupakanmu,ku pikir ku bisa berbakti kepadamu dari tempat jauh ini,walaupun engaku ibu tak meminta sesuatu kepada aku anakmu ini,ternyat engaku ibu adalah bagian dari tauladanku dengan berpesan kepada aku anakmu ini,

Masih teringat pesen engkau ibu disaat aku terpuruk, keterpurukan ini adalah dari Allah mungkin akan menyadarkan aku akanmelupakan engaku ibu dan bapaku,

Trima kasih ibu aku minta rida aer susumu,

Teringat akan pesen ibu
  1. sudahlah inilah memang jalanya harus begini,setiap orang pasti punya garis sendiri sendiri.
    • suatu hari kepulanganku ke jawa ku sertai dengan aer mata untuk bapk dan ibuku, engkau ibuku berkata seperti itu,dan memang benar apa yang engkau katakan ibu, " inilah yang harus aku jalani", ini bukan ujian tetapi jalan, jalan untuk menjadi anak yang baek.
    .
  2. Selama ini ibu tidak pernah meminta,"kamu Pilih DIA, atau Tega Ama orang tuamu".
    • ada pemahaman yang sangat mendalam dari perkataan ibu,apalah artinya aku membantu orang laen rahman rahim kepada orang laen tetapi aku melupakan orang Tuaku.ibu dan Bapak tak pernah menuntut kepadaku tetapi sudah seharusnya aku berbakti kepda mereka,lebih lebih orang tua dalam keadaan tidak mampu.
Dengan rasa bangga ku ternyata juga mempunyai seorang Bapak yang selalu aku banggakan, Sepulanganku di jawa ku baru tau ternyata Bapak dan ibuku adalah wakil Tuhanku,Semua masalah hidupku ini serasa lebih ringan dengan adanya orang tuaku,teringat waktu kepeluk Bapak,ku menangis meminta Ampun.kenapa aku menangis aku juga tidak tahu ternyata batin orang tua teteplah untuk Anak, Ku meminta ampun karena belom bisa meninggikan Derajat Bapak dan ibu,ku pikir selama ini aku masih bisa berbakti dari jauh, ternyata tidak begitu ku harus melihat langsung keadaan Bapak dan ibu, Setelah bebarap hari bapak berpesan.
  1. seperti pewayangan "petruk kenopo toh kowe kuwi kok nangis wae,opo ora ono kerjaan saline nangis".
    • ini serasa sangat konyol memang dan sedikit lucu, tetapi itulah kenyataan,seolah olah Bapak berpesan dalm bahasa mantik,"lakukan tindakan nyata jangan hanya meratapi nasib.
  2. Janganlah terlalu dipikir yang ahirnya kamu sendiri larut dalam pikiran,Memang masalah selalu ada,

Sepintar pintar anak teteplah lebih pinter orang tua, sangat naif sekali kalau anak sampek melupakan orang tua.

Bersukurlah aku sebenarnya masih memiliki kedua orang tua yang masih menungguiki, walaupun terbilang sudah mandiri, orang tua tetaplah di tempat singgasananya,

Tidak salahlah menyayangi dan menyantuni anak anak yatim dan piatu lebih lebih yatim piatu,mereka menjalani hidup yang mungkin lebih parah dari aku,

Bapak dan Ibu,ku ingin menempatkan engkau berdua tetep di singgasana,
Bukan Ujian Tetapi Jalan

Bukan Ujian Tetapi Jalan

Sungguh manusia itu mempunyai alasan pembenaran sendiri,apa yang dialakukan pasti mempunyai alasan untuk membenarkan perbuatanya,

Apa yang kalian lakukan pada diriku baek sadar atau tidak sadar itu juga pasti mempunyai alasan untuk membenarkanya,

Sungguh aku tak bisa membenci kalian, silahkan apa yang kalian lakukan lakukan saja,dan kuanggap apa yang terjadi maka terjadilah,aku tak menyalahkan apa yang kalian lakukan kepadaku tetapi untuk percaya kepadamu aku tak bisa, walaupun apa yang kalian lakukan itu benar,karena kalian pastinya mempunyai alasan,

Jika aku mempunyai salah maka maafkanlah aku,

Apa yang aku jalani ini bukanlah sebuah ujian tetapi jalan hidup, jalanku mungkin memang harus begini,kalau aku lari dari kenytaan maka segala pintu kesenangan pasti akan di buka oleh Allah, dan aku dipersilahkan membuat sesuatu yang tidak masuk akal untuk lari dari kenytaan.

Masih banyak yang di bawahku,, sebuah pesan dari orang tua memang benar "kalau kamu ingin beriman lihatkah di bawahmu", tak ada alasan aku untuk bersedih,

Sebagai manusia biasa ku lemah, sekuat apapun prinsip sekuat apapun iman pastinya akan di hadapkan dengan kenyataan, aku bisa sedih bisa tertwa karena kenytaan bukan karena sebuah prinsip.mungkin cukup dengan kata simple sehabis ini apalagi yang mesti kuhadapi.

Walapun terkadang ketika dihadapkan kenyatan pahit timbul pertanyaan " diuripi utowo di pateni wae",( dihidupi atau di bunuh). Aku tak percaya kepada siapapun tetapi aku percaya adanya kasih sayang ( rahman rahim), bagaimana aku bisa membunuh kalau aku percaya adanya rahman rahim (kasih sayang).

Aku tak pernah melakukan kebaikan semua kebaikan hanyalah sifat Allah,apa yang aku lakukan tak pantas aku mengakuinya,apa yang kulakukan itu karena Allah,dan jalan hidup ini memang harus begini.seaandainya aku tak memilik nasib yang ahirnya aku bisa bekerja tak mungkin aku bisa memberi,banyak sekali yang mempunyai ilmu kasih sayang tetapi dihadapkan oleh keadaan tak ada apa yang bisa di beri ahirnya memudahkan dia munafik dan lari dari kebenaran yang sebanarnya.ketakutanku sekarang adalah kalau tanganku ini sudah tidak bisa berkarya,tentunya sulit bagiku untuk menghadapi kenyataan,untuk sodara sodaraku mungkin bnyak yang kurang beruntung dariku,ku memahami mungkin,kalian adalah manusia hebat dengan jalan hidup yang mungkin lebih parah dariku kalian bisa berpegang teguh kepada Rahman Rahim.seandianya aku menjalani seperti jalan hidupMu aku mungkin akupun akan goyah seperti sodara sodaraku yang telah munafik dan lari dari kenyatan ini,

Ku memahami jika sodara sodara ku lari dari kenyataan dan munafik memang jalan hidupmu terasa berat sekali,tetapi yang aku sesalkan sebagi sodara kenapa kalian percaya kepada yang laen bukan percaya kepada Allah dengan sifat rahman rahimnya.

Kumemahami apapun alasan kalian untuk lari dari kenyataan ini adalah benar menurut kalian akupun membenarkan alasan kalian, tetapi sungguh aku tak bisa percaya dengan alasan kalian walapun itu benar.aAku hanyalah seorang hamba yang lemah tak akan mencari alasan yang yang mebenarkan bahwa Rahman rahim itu salah,

Sungguh aku tak membenci karena perbedaan ini, karena apa yang kita usahakan pasti akan menuai hasilnya, baek kamu maupun aku sodaraku,

Sungguh karena kita sama sama masih menunggu datangnya suatu kebenaran.
Back To Top