Banjir di Samarinda Kalimantan Timur
Tagar #samarindacalap menjadi Trend populer di Twitter. Pak Gubernur Kalimantan Timur Bapak Isran Noor menyatakan lewat media ,perlu pawang hujan untuk mengatasi banjir di Samarinda dengan nada bercanda karena mengakui infrastruktur kota memang tidak memadai mengatasi banjir besar.
Walikota Samarinda Bapak syahrie ja'ang lagi di Jerman.
Semua wilayah kota Samarinda di dikepung banjir, jalan poros menuju ke kota Samarinda bontang-sangatta juga tidak bisa dilalui oleh kendaraan, penumpang bandara Apt Pranoto Samarinda juga harus dievakuasi menggunakan truk untuk menuju ke bandara.
Sebelumnya kota Bontang lebih dahulu di dilanda banjir, diikuti yang belakangan Kabupaten Hulu Mahakam atau di Hulu Sungai Mahakam pun tidak lepas dari banjir.
Warga kota dan warga Kalimantan Timur menyesalkan adanya kebanjiran ini mulai dari menyalahkan pemerintah hingga menyadari faktor alam curah hujan yang tinggi di bulan Juni 2019 hingga trend " Ikam hanyarkah wal di Samarinda".( kamu baru kah kawan tinggal di Samarinda).
Yang mana itu mengisyaratkan bahwa Kota Samarinda khususnya memang sudah menjadi langganan banjir dan pada umumnya Kalimantan Timur masih dihantui oleh banjir.