Kutai Kartanegara Sejarah Lama dan Masa kini
![]() |
Lambang Kutai |
Kerajaan Kutai adalah kerajaan Tertua di Indonesia, ini berdasarkan pada penemuan 7 prasasti yupa atau tugu batu pada abad-5 masehi yang di ketemukan di Kecamatan muara kaman (kini). Dan disitulah berdiri kerajaan bernama Kutai Martadipura dengan rajanya Mulawarman.
Pada awal abad ke -13 berdirilah kerajaan Kartanegara di tepian batu atau Kutai lama yang masih di kawasan Sungai Mahakam di hilir kerajaan Martadipura dengan rajanya Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Pada abad ke -16 terjadi peperangan antara dua kerajaan ini, kutai Kartanegara dengan rajanya Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa memenangkan peperangan tersebut dan menggabungkan dua kerajaan itu menjadi Kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Pada abad ke-17 masehi ibu kota Kutai Kartanegara ing Martadipura dipindah dari Kutai lama ke pemarangan kini bernama jembayan kecamatan loa kulu.
![]() |
Festival Budaya Loa Kulu |
Pada tanggal 28 September 1782 Sultan Aji Imbut yang bergelar Sultan Muhamad muslihudin memindahkan ibu kota Kutai dari Jembayan ke Tepian pandan , karena ingin menghilangkan kenangan pahit yang di anggapnya pemarangan di jembayan kehilangan tuah akibat perebutan tahta oleh Aji kado yang di bantu voc terhadap Sultan Aji Imbut.
Kemenangan Sultan Aji Imbut ini di bantu oleh kesultanan Wajo, yang kelak menempati daerah Samarinda Seberang yang merupakan cikal bakal dari kota Samarinda ibu kota provinsi Kalimantan Timur.
Lama kelamaan Tepian pandan berubah nama menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja dan berubah menjadi Tenggarong sampai kini.
(Sumber http://kesultanan.kutaikartanegara.com).
Pada masa kolonial kesultanan Kutai juga mengalami masa-masa perjuangan yang di hiasi dengan peperangan dan perjanjian terhadap penjajah.
Peperangan pada tahun 1844 masehi Oleh Panglima kerajan Kutai Awang long yang bergelar Pangeran Senopati melawan armada t'hooft Inggris .
Pada tahun 1888 masehi pertambangan batu bara dan minyak mulai exploitasi di wilayah batu panggal, kerajaan Kutai mendapatkan Royalti dari exploitasi sumber daya alam tersebut.
Pada awal abad ke-20 perekonomian kerajaan Kutai berkembang pesat sampai pada Tahun 1936 Sultan A.M . Parikesit Membangun kerajan yang kokoh dari beton untuk menggantikan kerajaan yang lama dari kayu.
Bangunan ini kini menjadi Museum Mulawarman.
![]() |
Sisi samping Museum Mulawarman |
Pada tanggal 21 Januari 1960 bertempat di Balairung Kedaton Putih, Tenggarong diadakan Sidang Khusus DPRD Daerah Istimewa Kutai. Inti dari acara ini adalah serah terima pemerintahan dari Kepala Daerah Istimewa Kutai, Sultan Aji Muhammad Parikesit kepada Aji Raden Padmo sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kutai, Kapten Soedjono (Wali kota Samarinda ) dan A.R Sayid Mohammad (Wali kota Balikpapan ).
Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara di bawah Sultan Aji Muhammad Parikesit berakhir, dan dia pun hidup menjadi rakyat biasa .
( Sumber Wikipedia )
Di Abad milenium kesultanan Kutai dihidupkan kembali atas prakarsa Bupati Kutai Kartanegara Syaukani Hasan Rais yang populer dipanggil pak kaning, bertepatan Pada tanggal 22 September 2001 Putra Mahkota kerajaan kutai H.Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat diangkat menjadi Sultan Kerajaan Kutai dengan gelar H. Aji Salehudun ll.
Kutai Pada Masa Kini
Dari kerajaan bercorak Hindu pada awal sejarah Kutai, hingga menjadi kesultanan yang memiliki masa keemasan, sampai berakhirnya sejarah Kutai Sampai sang Sultan rela menjadi Rakyat biasa, hingga dihidupkan kembali Kesultanan sebagai warisan budaya yang Agung.
Kini Kutai bertransformasi menjadi Kabupaten yang bernama Kutai Kartanegara dengan wilayah paling luas di provinsi Kalimantan Timur.
Kabupaten Kutai Kartanegara adalah kabupaten terkaya di Indonesia merupakan awal sejarah panjang dari asal usul Nusantara, sampai wacana pemindahan Ibu kota Republik Indonesia yang sebagian masuk ke wilayah Kutai.
Wisata
Wisata
Selain Museum Mulawarman yang menjadi tempat wisata edukasi yang ada di Tenggarong sebagai ibu kota Kutai Kartanegara , di sana juga ada wisata pulau kumala yang lagi dikembangkan.
Pulau kumala adalah sebuah pulau yang ada di Sungai Mahakan tepat berada di Tenggarong, Dengan beberapa fasilitas taman bermain, tempat olahraga bahkan hotel.
Untuk menuju ke Pulau tersebut Pemerintah sudah membangun sebuah jembatan untuk jalan kaki menuju pulau melintasi satu sisi sungai Mahakam.
Pulau kumala adalah sebuah pulau yang ada di Sungai Mahakan tepat berada di Tenggarong, Dengan beberapa fasilitas taman bermain, tempat olahraga bahkan hotel.
Untuk menuju ke Pulau tersebut Pemerintah sudah membangun sebuah jembatan untuk jalan kaki menuju pulau melintasi satu sisi sungai Mahakam.
![]() |
Jembatan Jalan Kaki menuju Pulau Kumala |
![]() |
Pulau Kumala |